Selamat Datang di Blog ku..... Kalo Mau Dapet Duit Klik Banner Buat Gabung!!! Posisinya Paling Bawah ya.....

Selasa, 09 Maret 2010

Pengertian gudang dan penyimpanan

Menurut John Warman (2004), gudang (kata benda) adalah bangunan yang dipergunakan untuk menyimpan barang dagangan. Pergudangan (kata kerja) adalah kegiatan menyimpan dalam gudang. Menurut Depkes RI melalui Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat.
Tujuan penyimpanan obat-obatan adalah :
1. Memelihara mutu obat.
2. Menghindari dari penggunaan yang tidak bertanggung jawab.
3. Menjaga kelangsungan persediaan.
4. Memudahkan pencarian dan pengawasan.
Sesuai deng an FI edisi III (1980) bahwa obat harus disimpan sehingga tercegah dari cemaran dan peruraian, terhindar dari pengaruh udara, kelembaban, panas dan cahaya. Untuk obat yang mudah menguap atau terurai dan bahan obat yang mengandung bagian yang mudah menguap atau terurai harus disimpan dalam wadah tertutup rapat.
Beberapa pengertian mengenai cara penyimpanan adalah sebagai berikut :
1. Disimpan dalam wadah terlindung cahaya berarti harus disimpan dalam wadah inaktinik.
2. Disimpan sangat terlindung dari cahaya berarti harus disimpan terlindung dari cahaya dan wadahnya masih harus dibungkus dengan kertas hitam atau kertas lain yang tidak tembus cahaya.
3. Disimpan pada suhu kamar adalah disimpan pada suhu antara 15º-30ºC.
4. Disimpan ditempat sejuk adalah disimpan pada suhu antara 5º-15ºC.
5. Disimpan ditempat dingin adalah disimpan pada suhu antara 0º-5ºC.
6. Disimpan ditempat lewat dingin adalah disimpan pada suhu -15º-0ºC.
2.2 Kegiatan penyimpanan
Sedangkan kegiatan penyimpanan meliputi :
a. Penyiapan sarana penyimpanan. Ketersediaan sarana yang ada di Unit Pengelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan bertujuan untuk mendukung jalannya organisasi.
b. Pengaturan Tata Ruang
Untuk mendapatkan kemudahan dalam penyimpanan, penyusunan, pencarian dan pengawasan obat maka diperlukan pengaturan tata ruang gudang dengan baik.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang gudang adalah sebagai berikut:
1. Kemudahan bergerak
a. Untuk kemudahan bergerak maka gudang dapat ditata dengan cara jangan diberikan sekat-sekat karena akan membatasi pengaturan ruangan.
b. Berdasarkan arah arus penerimaan dan pengeluaran obat, ruang gudang harus dapat ditata berdasarkan sistem :
1. Arah I/garis lurus.
2. Arus U.
3. Arus L.
c. Sirkulasi udara yang baik
Adanya sirkulasi udara yang baik akan memaksimalkan umur hidup dari obat sekaligus bermanfaat untuk membuat nyaman kondisi kerja.
Idealnya dalam gudang terdapat AC namun biayanya akan menjadi mahal untuk ruang gudang yang luas. Alternatif lain adalah menggunakan kipas angin. Apabila kipas angin belum cukup maka perlu ventilasi melalui atap (ventilator). Perlu adanya pengukur suhu diruangan instalasi farmasi.
2. Rak dan Pallet. Penempatan rak yang tepat dan penggunaan pallet akan meningkatkan sirkulasi udara dan gerakan stok obat. Penggunaan pallet memberikan keuntungan :
1. Sirkulasi udara dari bawah dan perlindungan terhadap banjir, serangan serangga (rayap).
2. Melindungi sediaan dari lembab.
3. Peningkatan efisiensi penanganan stok.
4. Dapat menampung obat lebih banyak.
5. Pallet lebih murah dari rak.
3. Kondisi penyimpanan khusus
a. Vaksin dan serum memerlukan “Cold Chain” khusus dan harus dilindungi dari kemungkinan putusnya aliran listrik.
b. Narkotika dan bahan berbahaya harus di simpan dalam lemari khusus dan selalu terkunci.
c. Bahan-bahan mudah terbakar seperti alkohol, eter, dan pestisida harus disimpan dalam ruangan khusus, sebaiknya disimpan dalam bangunan khusus terpisah dari bangunan induk.
4. Pencegahan kebakaran
Perlu dihindari adanya penumpukan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti dus, karton dan lain-lain. Alat pemadam kebakaran harus diletakan pada tempat yang mudah di jangkau dan dalam jumlah yang cukup.
c. Penyusunan Stok Obat
Obat disusun menurut bentuk sediaan dan alphabetis. Untuk memudahkan pengendalian stok maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Gunakan prinsip First In First Out (FIFO) dan Firs Expired First Out (FEFO) dalam penyusunan obat yaitu obat yang masa kadaluwarsanya lebih awal atau yang diterima lebih awal harus digunakan lebih awal sebab umumnya obat yang dating lebih awal biasanya juga diproduksi lebih awal dan umurnya relative lebih tua dan masa kadaluwarsanya mungkin lebih awal.
2. Susun obat dalam kemasan besar diatas pallet secara rapi dan teratur. Untuk obat kemasan kecil dan jumlahnya sedikit disimpan dalam rak dan pisahkan obat dalam dengan obat-obatan untuk pemakaian luar dengan memperhatikan keseragaman nomor batch.
3. Gunakan lemari khusus untuk menyimpan Narkotika dan Psikotropika.
4. Simpan obat yang stabilitasnya dapat dipengaruhi oleh temperatur, udara, cahaya dan kontaminasi bakteri pada tempat yang sesuai.
5. Cantumkan nama masing-masing obat pada rak dengan rapi.
6. Apabila persediaan obat cukup banyak, maka biarkan obat tetap dalam box masing-masing, ambil seperlunya.
7. Obat-obatan yang mempunyai batas waktu pemakaian perlu dilakukan rotasi stok, obat tersebut tidak selalu dibelakang sehingga obat dapat dimanfaatkan sebelum masa kadaluwarsa.
d. Pengamatan mutu obat
Mutu obat yang disimpan diruang penyimpanan dapat mengalamai perubahan baik karena faktor fisik maupun kimiawi. Jika dari pengamatan visual dapat ditetapkan dengan cara organoleptik, harus dilakukan sampling untuk diuji di laboratorium.
Obat dan persediaanya mahal dan sangat berharga. Oleh karena itu perlu perhatian dalam penyimpanannya agar tidak rusak, karena apabila rusak maka khasiat yang dikandungnya dapat menurun bahkan dapat berakibat fatal bagi penderitanya

Artikel terkait dengan kategori ini:



1 comments:

Rak Toko Minimarket mengatakan...

Yang jelas gudang sangat penting. selama saya jual rak gudang saya menemukan banyak sekali contoh kasus

Posting Komentar